Sejak abad pertama, khasiat kopi telah dikenal masyarakat sebagai minumanpenyegar dan pengusir rasa lelah dan kantuk. Kopi memang mengandung kafein yang dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat. Itulah sebabnya kopi dapat membuat tubuh bertahan terjaga semalaman.
Orang yang ngantuk dan lesu akan mengatasinya dengan secangkir kopi. Memang, khasiat kopi sebagai minuman pengusir rasa lesu dan kantuk telah lam dikenal masyarakat. Sejak abad pertama di benua Afrika, biji kopi telah digunakan sebagai alat tukar (uang) dan dikonsumsi sebagai minuman. Selain menjadi minuman sehari-hari di rumah, sekarang minuman kopi juga dijual di restoran mewah hingga kedai pinggir jalan.
Kopi dapat 'membangunkan' kita, karena mengandung senyawa kafein yang mempengaruhi sistem syaraf pusat. Selain membuat kita makin terjaga, kafein juga meningkatkan detak jantung, produksi urin dan reaksi metabolisme lainnya. Karena sifatnya itu, minuman kopi sering disebut sebagai minuman penyegar.
Dalam bahasa kimia, kafein termasuk dalam kelompok senyawa alkaloida (kelompok senyawa organik bersifat basa yang mengandung nitrogen, yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan). Kelompok alkaloida terdiri dari berbagai macam senyawa diantaranya adalah metilxantin dengan 3 senyawa utama yaitu kafein, teofilin dan teobromin. Metilxantin secara alami merupakan senyawa yang banyak ditemukan pada minuman kopi, teh dan biji cokelat.
Senyawa-senyawa tersebut mempunyai pengaruh biokimia yang berbeda-beda dan ditemukan di berbagai bagian tanaman dengan jumlah dan perbandingan yang berbeda pula. Senyawa kafein terutama banyak ditemukan pada kopi dan teh, teofilin terutama pada teh, dan teobromin lebih banyak terdapat pada biji cokelat dan teh.
0 komen dong:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar