Sebuah lubang dari karang besar yang teronggok dipinggir laut. Karang itu boleh disebut bukit. Ditumbuhi pohon besar-besar. Terutama pohon beringin yang akar-akarnya mencakar kuat karang itu. Berada di muka karang berlubang itu kita seperti berada di dunia bukan keseharian kita. Melainkan merasa di pantai tak bertuan. Sementara ombak beruntun menghantam dinding-dinding goa. Tapi, apabila berbalik arah, kita sadar kalau kita hanya ada di objek wisata. Kendaraan hilir mudik di beberapa meter di luar pagar.
Objek wisata pantai yang berada di tepi pantai Anyer Banten ini dinamakan Karangbolong. Dengan membeli tiket masuk sebesar Rp5.000, maka kita sudah bisa menikmati pemandangan indah berupa karang besar berlubang seperti diceritakan di atas.
Oleh karena itu, berkunjung ke objek wisata yang berjarak 16Km dari Pantai Carita ini akan rugi kalau tidak membawa kamera yang bisa mengabadikan satu pengalaman batin yang menenangkan, menentramkan.
Keinginan untuk berada dalam karang berlubang ini tidak memungkinkan. Karena di dinding gua sebelah kanan terdapat peringatan untuk tidak memasuki atau beristirahat di dalam gua tersebut. Ini dikhawatirkan karang akan runtuh, meskipun karang itu terlihat kokoh. Jadi untuk menikmati pemandangan laut di Karangbolong, selain melalui muka karangnya saja, bisa juga lewat puncak karang.
Terdapat tangga yang didesain sealamiah mungkin, menapaki punggung Karangbolong hingga mencapai puncaknya. Disinilah pemandangan laut yang indah terbentang. Jika tidak menengok ke bawah saat di puncak itu, mungkin kita tidak sadar bahwa kita ada pada ketinggian tertentu. Tetapi kalau kita sadar tangga yang ada pada punggung bukit karang itu berada di kanan kiri jurang, bisa saja membuat lutut bergetar. Meski begitu, sayang rasanya kalau kita tidak mencoba pengalaman itu.
Mitos, Taman “Kebun Binatang” dan Penginapan
Beberapa warga di sekitar Karangbolong menceritakan bahwa Karangbolong semula bernama Karang Suraga. Konon, ratusan tahun yang lalu di pantai itu hidup seorang sakti bernama Suryadilaga yang bertapa hingga akhir hayatnya. Meskipun jasadnya sudah mati, tetapi secara gaib orang sakti itu masih hidup dan bermukim di sana. Boleh percaya, boleh tidak.
Selain pemandangan indah pantai dan karang berlubang, di Karangbolong juga terdapat taman buatan dengan patung-patung binatang, seperti ikan, badak, gajah, laba-laba dan lainnya. Taman “kebun binatang” ini dilengkapi kolam renang dan tempat-tempat duduk bersantai yang tertata rapi. Cocok untuk melepas lelah dan bersantap.
Tersedia pula penginapan berupa villa dengan tarif antara Rp400.000 - Rp800.000 per malam tanpa makan. Tapi tak perlu khawatir, di sekitar Karangbolong (seberang jalan) banyak terdapat kafe atau warung makanan dengan berbagai menu.
Menuju Karangbolong
Dari Jakarta, Karangbolong hanya berjarak 140km atau 50km dari kota Serang. Karangbolong yang kemungkinan akibat letusan Krakatau pada 1883 ini bisa ditempuh kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Bagi yang mengendarai kendaraan pribadi, dari Jakarta bisa langsung keluar melalui pintu tol Cilegon Timur, lalu ke arah selatan menyusuri jalan Raya Anyer.
0 komen dong:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar