Yang paling menarik dan paling banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah Gua Jepang dan Gua Belanda. Jika masuk dari Dago Pakar, anda hanya butuh berjalan sejauh kurang lebih setengah kilo meter saja untuk mencapai Gua Jepang. Dibuat pada tahun 1942, Goa Jepang memiliki empat buah pintu yang saling berhubungan. Pembangunan Gua Jepang ini tentu saja dikerjakan dengan sistem romusha pada saat Jepang berkuasa di Indonesia. Panjangnya mencapai 70 meter. Berfungsi sebagai tempat persembunyian dan perlindungan bagi Jepang di Bandung. Seperti kita ketahui, Jepang banyak membangun gua-gua diberbagai kota sebagai tempat persembunyiannya.
Di dalam Goa Jepang, terdapat empat buah kamar, yang digunakan sebagai tempat peristirahatan panglima tentara Jepang. Tempatnya lumayan bersih dan tidak terlalu angker terlihat, karena Gua Jepang ini menjadi favorit pengunjung objek wisata sehingga selalu ramai dengan wisatawan. Untuk masuk dan dapat melihat dengan jelas, anda dapat menyewa sebuah senter seharga Rp. 3.000,- dan anda akan ditemani oleh pemandu berkeliling Gua Jepang sambil diceritakan asal usul sejarahnya.
Tak jauh dari Gua Jepang, anda juga bisa mengunjungi Gua Belanda. Gua Belanda agak sedikit lebih luas dibandingkan dengan gua Jepang. Dibangun terlebih dahulu pada tahun 1941, Goa Belanda dipakai sebagai terowongan untuk PLTA.
0 komen dong:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar