Rabu, 17 Desember 2008

Apakah CSS Itu?


CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets.

Style digunakan untuk mendefinisikan bagaimana menampilkan suatu elemen HTML.

Style – style biasanya disimpan disebuah “style sheets”.

Kumpulan style yang telah didefinisikan akan dikumpulkan menjadi satu.

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.

CSS adalah sebuah terobosan baru dalam design web, karena membuat pada developer mengontrol style dan tampilan sejumlah halaman web sekaligus. Seorang developer web bisa mendefinisikan sebuah style untuk tiap elemen HTLP dan memakainya kebeberapa halaman web lainnya. Untuk menganti tampilan keseluruhan, cukup hanya dengan menganti style dan semua elemen web akan terupdate secara otomatis.

Sintaks CSS terdiri dari tiga bagian: pemilih atau selektor (selector), sifat atau properti (property), dan nilai (value). “Selektor” biasanya adalah elemen atau tag HTML yang akan didefinisikan, “properti” adalah atribut yang akan diganti dengan “nilai” tertentu. Properti dan nilai dipisahkan dengan tanda titik dua (:) dan keduanya diapit oleh tanda kurung kurawal ({).

Jika suatu nilai mengandung spasi, nilai tersebut harus diapit dengan tanda petik ("). Untuk memberikan lebih dari satu properti bagi suatu selektor, pisahkan setiap kombinasi “properti:nilai” dengan tanda titik koma (;). Untuk membuat definisi gaya lebih mudah dibaca, definisi tiap properti dapat dilakukan per baris.

0 komen dong:

Posting Komentar